
Purbalingga – SMK Soedirman Purbalingga menggelar upacara bendera rutin pada Senin, 17 Februari 2025, di lapangan sekolah dengan penuh khidmat. Seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan turut hadir dalam upacara ini. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Komandan Koramil 08 Bobotsari, Kapten Inf. Mohammad Iskandar, yang menyampaikan pesan penting terkait kenakalan remaja, khususnya kekerasan dan tawuran.
Dalam amanatnya, Kapten Inf. Mohammad Iskandar menekankan bahwa kenakalan remaja, terutama kekerasan dan tawuran, merupakan ancaman serius bagi masa depan generasi muda. Ia mengingatkan bahwa tindakan tersebut tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga dapat membawa dampak negatif bagi keluarga dan lingkungan sekolah.
“Kekerasan dan tawuran bukanlah jalan keluar dari permasalahan. Sebaliknya, tindakan ini hanya akan merusak masa depan kalian. Sebagai generasi penerus bangsa, kalian harus menanamkan disiplin, tanggung jawab, dan semangat persatuan,” tegas Kapten Inf. Mohammad Iskandar dengan penuh wibawa.
Beliau juga mengimbau para siswa untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, menghindari provokasi yang dapat memicu konflik, serta membangun komunikasi yang baik dengan guru dan orang tua. Menurutnya, keluarga dan lingkungan sekolah memiliki peran penting dalam membentuk karakter positif generasi muda.
Kepala SMK Soedirman Purbalingga Drs. Kholis, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran dan pembinaan yang diberikan oleh Kapten Inf. Mohammad Iskandar. Beliau berharap pesan yang disampaikan dapat menjadi inspirasi bagi para siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam bersikap dan berperilaku.
Upacara bendera ditutup dengan doa bersama serta penghormatan kepada bendera merah putih. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya disiplin, tanggung jawab, serta menjauhi segala bentuk kenakalan remaja demi masa depan yang lebih cerah dan gemilang.