SMK Soedirman Purbalingga Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan, Bullying, dan Penyimpangan Seksual Remaja serta Deklarasi Pelajar Anti Judi Online

Purbalingga, 10 November 2025 — Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan berkarakter, SMK Soedirman Purbalingga menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Tindakan Kekerasan dan Penyimpangan Remaja, serta Deklarasi Pelajar Anti Judi Online bekerja sama dengan Polres Purbalingga. Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan Sosialisasi Pencegahan Bullying dan Penyimpangan Seksual pada Remaja yang disampaikan oleh Psikolog RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, Ibu Kurniasih Dwi Purwanti, M.Psi.

Kegiatan yang berlangsung di aula SMK Soedirman Purbalingga ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. Dalam sosialisasi pertama, perwakilan dari Polres Purbalingga menekankan pentingnya peran pelajar dalam mencegah berbagai bentuk kekerasan dan penyimpangan perilaku di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Dalam arahannya, pihak Polres juga mengajak seluruh siswa untuk menjauhi praktik judi online yang kini marak di kalangan remaja. Melalui pembacaan Deklarasi Pelajar Anti Judi Online, para siswa menyatakan komitmen untuk menjadi generasi muda yang berintegritas dan bebas dari pengaruh negatif dunia digital. “Pelajar harus menjadi pelopor perubahan, bukan korban dari kemajuan teknologi yang disalahgunakan,” tegas salah satu perwakilan Polres.

Sesi berikutnya diisi oleh Ibu Kurniasih Dwi Purwanti, M.Psi., Psikolog dari RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, yang membawakan materi bertema “Mencegah Bullying dan Penyimpangan Seksual pada Remaja.” Dalam penyampaiannya, beliau menjelaskan pentingnya empati, komunikasi yang sehat, serta kesadaran diri dalam menjaga hubungan sosial antar teman sebaya.

“Bullying dan perilaku menyimpang sering kali berawal dari kurangnya kontrol diri dan minimnya empati. Setiap siswa harus berani bersikap tegas untuk menolak dan melapor jika melihat tindakan yang tidak sesuai dengan norma dan etika,” jelas ibu Kurniasih.

Kepala SMK Soedirman Purbalingga, Drs. Kholis, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Polres Purbalingga dan RSUD dr. Goeteng atas kerja samanya dalam kegiatan edukatif ini. “Kami berharap melalui sosialisasi ini, siswa semakin peka terhadap bahaya kekerasan, penyimpangan perilaku, serta pengaruh negatif teknologi. SMK Soedirman Purbalingga berkomitmen menjadi sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan,” ujarnya.

Acara diakhiri dengan pembacaan komitmen bersama siswa SMK Soedirman Purbalingga untuk menjadi Pelajar Berkarakter, Anti Kekerasan, Anti Bullying, dan Anti Judi Online. Kegiatan ini menjadi langkah nyata sekolah dalam membentuk generasi muda yang berakhlak, bertanggung jawab, dan siap menjadi agen perubahan positif di masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *